Bismillahirrahmanirrahim
Bila waktu telah memanggil
Teman sejati hanyalah amal
Bila waktu telah terhenti
Teman sejati tinggallah sepi
(Opick- Bila Waktu telah Berakhir)
Mari kita simak Ayat Al-Qur’an ini;
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. 29:57)
Semua akan merasakan mati dan kita sebagai ciptaan Allah akan kembali kepada Nya. Kita pun telah melihat dan merasakan ditinggalkan orang-orang yang dicintai, telah dipanggil olehNya terlebih dahulu. Itulah bukti dari ayat ini dan dapatkah kita ambil makna dari nafas-nafas yang diberikan Nya sejak anda dilahirkan sendiri di Dunia ini dan meninggalkan Dunia ini juga sendiri di persinggahan terakhir menjalani alam selanjutnya, alam barzakh.
Setelah membaca kalimat-kalimat diatas, mungkin anda berpikir “saya masih muda, masih banyak dijalani”, “Saya belum siap begini begitu”, “ saya blablabala”, dan yang lebih tenang juga mantap berkata “saya pasrahkan hidup dan matiku hanya padamu Ya Allah”. Mari simak ayat Al-Qur”an berikut :
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. 62:8)
Katakanlah: “Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja.” (QS. 33:16)
Kebanyakan semua menghindari dari berpikir tentang kematian. Kita selalu ditawarkan kesibukan dunia hingga lupa tujuan kita di ciptakan, baiklah simak ayat berikut :
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat lalim dan amat bodoh, (QS. 33:72)
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".(QS. 2:30)
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.(QS. 51:56)
dan sesungguhnya akhirat itu lebih baik bagimu dari permulaan (QS. 93:4)
Kita telah diamanatkan untuk menjadi Khalifah yang menjaga hubungan antarsesama manusia dan alam, dan Beribadah Kepada Nya baik wajib dan sosial.
Mungkin detik ini anda sedang lagi baca (y baca artikel ini), lagi tidur, sedang nonton, lagi tertawa terbahak-bahak dengan teman-teman, dan dalam aktivitas-aktivitas positif maupun negatif lainnya akan dihadapkan detik-detik akhir anda di Dunia dalam keadaan mukmin atau kafir.. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad Nabi Muhammad Saw menjelaskan bahwa, "Seorang mukmin, saat menjelang kematiannya, akan didatangi oleh malaikat sambil menyampaikan dan memperlihatkan kepadanya apa yang bakal dialaminya setelah kematian. Ketika itu tidak ada yang lebih disenanginya kecuali bertemu dengan Tuhan (mati). Berbeda halnya dengan orang kafir yang juga diperlihatkannya kepadanya apa yang bakal dihadapinya, dan ketika itu tidak ada sesuatu yang lebih dibencinya daripada bertemu dengan Tuhan."
Di detik-detik kematian, Malaikat maut turun ke bumi dan telah dihadapan dengan menarik ruh ini baik keadaan mukmin atau kafir. Bagi mukmin, simak ayat berikut :
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu".(QS. 41:30)
Bagi orang kafir, simak ayat berikut :
Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri).(QS. 8:50)
Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.(QS. 6:93)
lalu tinggallah badan yang ditinggalkan, lalu anda dimandikan, dibalutkan kain kafan, dishalatkan, serta diratapi para sanak saudara dan teman-teman yang ditinggalkan, dibawalah anda di peristrahatan liang kubur lalu anda ditutup dengan tanah dan anda ditinggal sendiri dengan amal yang menemani dengan membawa pertanggungjawaban dihadapan Malaikat-malaikat. Selanjutnya Anda akan dihadapkan nikmatnya angin surga atau hembusan panas neraka hingga menunggu alam selanjutnya.
Anda dahulu kaya di Dunia tapi Dimana rumah mewah, mobil mewah, harta yang melimpah, di dunia terlalu pelit untuk sedekah, ataupun untuk menyenangkan para anak yatim dan fakir miskin, tanah yang berhektar-hektar tidak ada di waqafkan dijalan Nya, Sajadah dan Al-Qur’an terpanjang dipojok dinding. Kerja keras banting tulang dapat uang halal adalah syukur tapi ini diambil dari yang haram.
Di dunia sering berkata-kata tak bemanfaat, gossip, fitnah, bukannya berzikir kepadaNya. Semua akan dipertanggungjawabkan. Mari kita simak apa arti dunia ini dalam Al-Qur’an :
Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.(QS. 29:64)
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikit pun.(QS. 4:77)
Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit (QS. 9:38.)
Pada akhirnya Hanya kain kafan terbalut dari tubuh anda, Yang penting Kematian akan pasti waktunya, dan lebih baiknya jadilah khalifah terbaik (jadi pemimpin terbaik bagi diri, keluarga, alam dan jabatan anda) dan jalankan ibadah kepadaNya selama di dunia dan gapai puncak di Akhirat bertemu dengan Nya, Rasulullah Saw, Para Nabi terdahulu, dan para ahli surga. Amin Ya Allah.
Wasallam,
0 komentar:
Posting Komentar
Assalamu alaikum wr wb, Selamat datang dan Terima kasih atas kunjungannya di blog MUSLIM SUPER SUKSES, Selalu semangat, Jadi Muslim Sejati, Blog ini mengajak Mari saling berbagi ilmu, motivasi, saling nasihat-menasihatisampaikan dakwah-dakwah saudara-saudaraku yang ingin ilmu nya jadi ladang amal hingga diakirat kelakkirim ke contact_to_me@yahoo.comlink mehttp://suksesdandahsyat.blogspot.comwassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh